Tips dan Trik Menulis Buku
Dimasa pandemi warga masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas didalam rumah daripada di luar, selain untuk melindungi diri dan keluarga terhindar dari covid, tetap berada dirumah juga merupakan anjuran pemerintah untuk menurunkan angka covid yang ada di Indonesia. Pada masa pandemic banyak sekali lomba yang dilakukan secara daring, salah satunya adalah lomba menulis cerpen yang akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Tidak semua orang pada masa pandemi saat itu dapat menulis cerpen dengan baik,seorang penulis pemula harus mampu menguasai berbagai keterampilan menulis dan berbahasa dengan baik. Hal ini karena menulis buku membutuhkan keterampilan otak yang mampu mengasah kinerja otak dan menstimulasi otak agar dapat berpikir kreatif untuk merangkai kata demi kata.
Nah, apa saja cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menulis buku dengan baik dan benar, serta apa saja tips dan triknya
1. Pemilihan ide dan konsep
Memilih ide dan konsep yang paling dekat dengan kehidupan atau pengalaman pribadi, biasanya itu akan memudahkan untuk penulis memahami betul apa yang akan ditulis. Bisa juga menulis buku sesuai dengan kesenangan atau hobi, dengan cara mengeksplor atau mencari referensi yang valid mengenai hobi yang dituangkan dalam buku tersebut
2. Siapkan kerangka isi buku
Sebelum menulis buku penulis harus membuat daftar isi bukunya, yang akan disampaikan atau ditulis dalam buku tersebut harus ditulis secara rinci. Rencana isi buku ini sangat penting untuk memandu penulis dalam proses penulisan buku. Dengan adanya kerangka penulis dapat lebih terarah dan juga sistematis dalam menulis buku tersebut, kerangka juga dapat membantu jika mengalami kemacetan berpikir atau stuck pada bagian tertentu.
3. Melengkapi materi pendukung penulisan buku
Buku yang berkualitas adalah buku yang memiliki isi dan juga pesan yang baik untuk disampaikan kepada pembaca dan dapat diterima oleh pembaca, oleh sebab itu penulis harus melengkapi materi dengan cara melakukan riset dan juga pengamatan bahkan penelitian, mengapa perlu dilakukan riset? Agar hal yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis atas ke validitasnya
4. Drafting penulisan naskah buku
Setelah melengkapi keperluan diatas, penulis harus melakukan drafting penulisan naskah buku. ni penting dilakukan dengan cara memperhatikan outline atau kerangka yang sudah dibuat di awal tadi.
5. Mulailah dengan awal yang menarik
Kata “Pada zaman dahulu”, “Pada suatu hari”, “Disuatu tempat”, dll adalah kalimat yang paling sering digunakan dalam mengawali suatu cerita, sebaiknya buatlah awalan dengan semenarik mungkin bisa dengan perkenalan para tokoh, dsb. Tidak masalah jika penulis menulis atau mengawali buku dengan hal yang ringan namun menarik, dengan demikian, buku akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh pembaca dan penulis juga akan lebih mudah menyelesaikan buku karena tulisannya mengalir begitu saja.
6. Pikirkan pembaca
Penulis yang baik adalah penulis yang dapat menulis atau menciptakan buku yang baik bagi pembacanya. Artinya, dalam menulis buku penulis juga harus memikirkan bagaimana pembaca yang nantinya akan membaca buku tersebut. Meski menulis adalah bentuk ekspresi dari buah pemikiran penulis, namun penulis harus mengetahui apa yang disukai pembaca. Cara mengetahui apa yang disukai pembaca adalah dengan melakukan riset pada situs penjualan buku.
7. Menjaga motivasi menulis
Penulis juga harus menjaga motivasi diri sendiri saat menulis. Ini adalah hal yang paling sulit. Kebanyakan penulis sangat semangat saat awal menulis, namun ketika di tengah jalan menghadapi distraksi, maka akan malas dan menunda menyelesaikan tulisan. Oleh sebab itu, penulis harus terus menjaga motivasi menulis, penulis bisa melakukan hal yang menyenangkan ketika mengalami kebosanan.
https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-buku-bagi-pemula/
https://penerbitdeepublish.com/10-tips-menerbitkan-buku/
Profil Penulis
Nama : Arabella Winona Jodanta
Sekolah : SMP Negeri 8 Semarang